Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Saya akan sharing lagi tentang Routing static dengan cisco packet
tracer.
A. Pengertian
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang
sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga
dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.
Routing static
adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.
B. Latar Belakang
Untuk menghubungkan
jaringan yang berbeda network kita butuh routing dan routing static
dianggap paling aman.
C. Alat kerja dan
software
- Laptop
- Aplikasi Cisco
Packet Tracer
D. Maksud dan tujuan
Dapat menghubungkan
dua jaringan yang berbeda network menggunakan router cisco.
E. Tahap pelaksanaan
kegiatan
1. Buka aplikasi
Cisco Packet Tracer di Laptop.
2. Buat topologinya terlebih dahulu.
3.Yang pertama harus di lakukan adalah atur ip di setiap interface yang ada pad router.#Untuk interface R1
#Untuk interface R2
#Untuk interface R3
#Untuk R3
Setalah kita seting ip setiap router . kemudian kita ping hanya R1 ke R2 , atau
R2 ke R3. Sedangkan R1 tidak bisa ping ke R3. Karena kedua Router tersebut tidak terhubung secara langsung.
R2 ke R3. Sedangkan R1 tidak bisa ping ke R3. Karena kedua Router tersebut tidak terhubung secara langsung.
Kita daftarkan network tujuan 20.20.20.0 R3
20.20.20.0 255.255.255.0 = IP Network Tujuan (20.20.20.0/24)
10.10.10.2 = Gateway yang digunakan untuk sampai Tujuan
Untuk di R2 tidak perlu di konfigurasi Static Routing, karena dia sudah terhubung
langsung dengan R1 dan R3. Jadi dia secara otomatis dapat ping ke 2 Router tsb.
Daftarkan Network Tujuan 10.10.10.0 (R1)
R3(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 20.20.202
Kemudian silahkan test ping dari Router 2 ke Router 3.
F. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer
ebook cisco IDNG. Hasil dan kesimpulan
Untuk Menghubungkan jaringan yang berbeda network kita membutuhkan router.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar