Jumat, Juli 29, 2016

Asalam'ualaikum wr wb.

Hai sobat kali ini saya akan sering tentang konfigurasi dengan RIPv2 mengunakan cisco packet tracer. Langsung saja .

 Sebelum konfigurasi

1. Pengertian 
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).
B. Latar Belakang
Membuat Routing Dynamic dengan RIP version 2
C. Alat kerja dan software
- Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
D. Maksud dan tujuan
Menghubungkan beberapa network yang berbeda secara dynamic dengan RIP

 E. Alat kerja dan sofwere
  • leptop
  • iso packet tracer
F. Tahap pelaksanaan

 1.Buka iso cisco packet tracer.
2. Membuat topologinya terlebih dahulu.
 3. Kemudian kita konfigurasi IPnya terlebih dahulu.
#R1
#R2


#R3

4. Setelah selesai men-setting ip address pada interface Ethernet , kita juga harus setting IP di interface loopback , yang fungsinya seolah-olah jaringan local dari Router tersebut. Tapi jika tidak ingin membuatnya juga tidak masalah, ini kan Cuma buat pengibaratan jaringan local nya , dan biasanya menggunakan IP dengan /32.





5. Selanjutnya kita konfigurasikan Routing RIP nya, tambahan saja yah kalo di Routing Dynamic itu kita hanya perlu memasukkan Network Router masing-masing. Nanti untuk routing nya biarlah si Router yang mengerusunya. 

Daftarkan juga network di R2



Dan jangan lupa juga R3 harus di daftarkan.

6. Selanjutnya silahkan cek table Routing nya , maka akan muncul table routing yangdibuat oleh routing RIP , ditandai dengan huruf “R” di depannya.
7.Kemudian test ping antar client , kita bisa ping IP loopback nya ataupun IP
interfacenya, tidak ada bedanya. Asal bisa reply artinya berhasil.


selesai konfigurnya : 
Setelah semua selesai konfigurnya warna titik merah berubah menjadi warna titik hijaw.

G. Referensi
modul cisco IDN
https://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol

H. Hasil dan kesimpulan.
 Untuk pengecekan pertama mungkin sering tim out tetapi cobalah terus sampai berhasil.
 Wassalam'ualaikum wr wb.


















0 komentar:

Posting Komentar

Categories

hapus. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Popular Posts